Saya orang yang paling gembira jika UMNO & PAS dibubarkan dan semua umat islam Malaysia samada Melayu UMNO, Melayu PAS, India Muslim KIMMA, Cina Islam MACMA, NGO Islam, Jamaah dakwah, persatuan-persatuan budaya melayu, cendikiawan-cendikiawan Islam Malaysia, ulama-ulama madrasah, ulama-ulama pondok, dermawan-dermawan korporat Islam,dan semua lapisan umat akan disatukan di bawah HIMPUNAN UMAT untuk menubuhkan parti baru yang tak boleh lagi dipecah atau berpisah dengan menamakannya Parti Mardhatillah, dengan usul cadangan berikut:
1) IKHWAN
persaudaraan islam dijadikan sebab mengapa semua umat perlu duduk bawah satu bumbung dan tidak akan memisahkan diri antara satu sama lain selagi masing-masing mengaku sebagai mukmin,dengan menghayati hadis berikut:
Diriwayatkan daripada Abu Musa r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda:
Kedudukan orang mukmin dengan orang mukmin yang lain adalah bagaikan satu binaan, dia saling kuat menguatkan di antara satu sama lain.
(Hadis disepakati bersama oleh Imam Bukhari dan Muslim).
Dan firman Allah s.w.t berikut:
“Orang-orang beriman (mukmin) itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat 49 : 10)
2) TABLIGH
meyakini bahawa tanggungjawab menyeru kepada makruf dan mencegah pada mungkar adalah tugas wajib umat, perlu disokong oleh seluruh umat, perlu diangkat menjadi gerak kerja jamaah dengan tugas menyeru itu menghayati adab-adab menyeru, sebagai firman Allah berikut:
"Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah, dengan nasihat yang baik dan berdebatlah dengan cara yang baik" (QS. An-Nahl [16] : 125)
nasehat Rasulullah shalallhu'alaihi wasallam:
"Setiap muslim itu saudara bagi muslim yang lain. Dia tidak akan menzhaliminya, menghinakannya, dan tidak pula meremehkannya. Keburukan seseorang itu diukur dari sejauh mana dia meremehkan saudaranya” (HR.Muslim dan lainnya)
Dalam hadist lain juga ditegaskan
“Mencela seorang muslim itu perbuatan fasiq sedangkan memeranginya adalah perbuatan kufur” (HR.Bukhari dan Muslim)
Dan juga hendaknya kita ingat bahwa setiap perkataan, tulisan kita akan dicatat dan dimintai pertanggung-jawaban
“Apapun kata yang terucap pasti disaksikan oleh Raqib dan ‘Atid”. (QS. Qaff : 18)
Menyeru bukan nak membesarkan diri, bukan nak mengagungkan parti, bukan nak meraih undi atau kemenangan pilihanraya, tapi perbanyakkan seruan-seruan untuk membesarkan Allah dan melaksanakan perintahNya.
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah swt?” (Al Fushilat : 33)
Menyerahkan kepada Allah tugas memberi hidayah atau kejayaan seruan.
"Dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebahagian (siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka atau Kami wafatkan kamu (hal itu tidak penting bagimu) karena sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedang Kami-lah yang menghisab amalan mereka" (QS Ar Ra'du: 40)
3) KHILAFAH
mengutamakan musyawarah dalam mencari keputusan termasuk perlantikan ketua-ketua mahupun amir dalam parti di kalangan umat.
"Maka disebabkan rahmat dan Allahlah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkaniah ampunan bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya." (QS. Ali Imran: 159)
Taat pada amir yang disepakati dan berserah kepada Allah dan RasulNya (kembali pada petunjuk alQuran dan Hadis)
“Hai orang- orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi) dan Ulul Amri diantara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatum, maka kembalilah ia kepada Allah (Al Qur’an dan Rasul (sunnahnya)), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”(QS. An Nisa : 59).
Dan berdasarkan sabda Rasulullah saw;
“Barangsiapa mentaatiku maka ia telah mentaati Allah, dan barangsiapa yang durhaka kepadaku maka ia telah durhaka kepada Allah. Barangsiapa yang mentaati pemimpin maka ia telah mentaatiku, dan barangsiapa yang durhaka kepada pemimpin maka ia telah durhaka kepadaku.” Hadith Riwayat alBukhari, Muslim, Ibnu Majah dan an Nasai
Sabda Nabi,
“Dengar dan patuhilah, meskipun seorang budak Habasyi yang kepalanya seakan-akan buih diangkat sebagai pemimpin kalian.” – Hadith Riwayat AlBukhari.
Sabda Baginda saw,
“Engkau mendengar dan mentaati pemimpin, meskipun punggungmu dan hartamu dirampas; maka dengarkan dan patuhlah.” – Hadith Riwayat Muslim
Sabda Baginda saw lagi;
“Barangsiapa yang tidak menyukai sesuatu dari pemimpinnya maka hendaklah ia bersabar terhadapnya. Sebab, tidaklah seorang manusia keluar dari penguasa lalu ia mati di atasnya, melainkan ia mati dengan kematian Jahiliyyah.” – Hadith Riwayat Muslim.
Para pemimpin pula perlulah merenung amanah yang ditanggung mereka berat dan jangan terjerumus dalam kezaliman.
Rasulullah SAW bersabda:
Manusia yang paling dahsyat siksaan di Hari Qiamat ialah pemimpin yang zalim. (Riwayat Ath Thabrani)
4)SOLAT
menjadikan solat sebagai amal yang utama dalam gerak kerja parti, bukannya acara-acara konsert atau majlis-majlis hiburan lagha lain sebagai majlis sambutan.
ini sebagai menghayati firman Allah s.w.t
“Dan perintahkanlah keluargamu mengerjakan solat, dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki daripadamu, (bahkan) Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan (ingatlah), akibat (yang baik itu adalah) bagi (orang-orang yang bersifat dengan) taqwa.” (Toha: 132)
"Jadikanlah Sabar dan Solat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (Yakni) orang-orang yang meyakini, bahawa mereka akan menemui Tuhannya dan bahawa mereka akan kembali kepadaNya" [Surah Al-Baqarah : ayat 45-46].
Di saat-saat kewafatan Rasulullah s.a.w pun, Baginda tetap berpesan lagi kepada umatnya dengan sabda yang bermaksud,
"Peliharakanlah solat! Peliharakanlah solat! Dan peliharakanlah hamba-hamba sahaya kamu!” (Hadis riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah).
Dan keyakinan bahawa solat adalah jalan orang-orang beriman yang akan diberikan kejayaan.
Firman Allah Taala:
maksudnya:beroleh kejayaanlah orang-orang yang beriman,iaitu mereka yang khusu’ dalam solatnya. (al-Mukminun:1-2)
Dan keyakinan bahawa meninggalkan solat akan mendapat kehinaan.
"Kemudian mereka digantikan oleh satu angkatan, yang meninggalkan solat dan menurut keinginan nafsu, sebab itu mereka menemui kehinaan."
(Al-Maryam: 59)
Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud "Berapa banyak orang yang mendirikan solat, tetapi yang di perolehi hanya penat dan letih, kerana mereka itu lalai dalam solatnya." Nabi s.a.w bersabda lagi yang bermaksud : "Tidak ada habuan bagi seseorang hamba dalam solatnya kecuali sekadar mana yang ia ingat." Hadis lain dari Rasulullah s.a.w. "Aku selalu mengingati mati dalam solat". serta "Apabila kamu solat anggaplah solat ini solat perpisahan".
5) ZAKAT, INFAK, SADAQAH
berusaha untuk menjadi parti yang sering berinfak, berzakat, bersedekah dan bukan parti yang hanya meminta-minta derma. Dengan kata lain mengusahakan ekonomi Islam secara praktikal supaya dapat menghapuskan riba dan memecah monopoli kapitalis dalam ekonomi umat.
ini bagi menghayati firman Allah s.w.t berikut:
"Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Rabbnya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Dan barang siapa yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah : 275).
"Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa." (QS. Al-Baqarah : 276).
"Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasulnya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya." (QS. Al-Baqarah : 279).
Rasulullah shallahu 'alahi wasallam juga bersabda, "Jauhilah tujuh dosa besar yang membawa kepada kehancuran," lalu beliau sebutkan salah satunya adalah memakan riba. (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Nabi shallahu 'alahi wasallam mengancam pelaku riba dengan lebih tegas, beliau bersabda, "Dosa riba memiliki 72 pintu, dan yang paling ringan adalah seperti seseorang berzina dengan ibu kandungnya sendiri." (Shahih, Silsilah Shahihah no. 1871).
Rasulullah shallahu 'alahi wasallam bersabda, "Allah melaknat orang yang memakan (pemakai) riba, orang yang memberi riba, dua orang saksi dan pencatat (dalam transaksi riba), mereka sama saja." (HR. Muslim dan Ahmad).
Strategi banteras riba dengan senjata zakat, infak dan sadaqah.
"Kalian sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna) sebelum kalian menafkahkan sebagian harta yang kalian cintai. Apa saja yang kalian nafkahkan, sesungguhnya Allah mengetahuinya." (QS Ali Imran [3]: 92).
Berikanlah kepada keluarga-keluarga dekat haknya, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kalian menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. (QS al-Isra’ [17]: 26).
"Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik" (Q.S. Al-Baqarah 2:195)
Ambilah (sebahagian) dari harta mereka menjadi sedekah (zakat), supaya dengannya engkau membersihkan mereka (dari dosa) dan mensucikan mereka (dari akhlak yang buruk); dan doakanlah untuk mereka, kerana sesungguhnya doamu itu menjadi ketenteraman bagi mereka. Dan (ingatlah) Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui. (at-Taubah: 103).
Iaitu orang-orang yang mendermakan hartanya pada masa senang dan susah, dan orang-orang yang menahan kemarahannya, dan orang-orang yang memaafkan kesalahan orang. Dan (ingatlah), Allah mengasihi orang-orang yang berbuat perkara-perkara yang baik; (ali imran 134)
Iaitu orang-orang yang mendirikan sembahyang dan yang mendermakan sebahagian dari apa yang Kami kurniakan kepada mereka.
Merekalah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan mendapat pangkat-pangkat yang tinggi di sisi Tuhan mereka dan keampunan serta limpah kurnia yang mulia (di Syurga). (al anfal 3-4)
6) MARDHATILLAH
menjadikan keredhaan Allah cita-cita dan matlamat seluruh ahli parti dan umat dalam setiap dasar, tindak tanduk, dan gerak kerja.
Katakanlah: "Aku tidak meminta kepada kamu sebarang balasan bagi apa yang aku sampaikan kepada kamu, selain daripada berimannya seseorang yang mahu mendapatkan jalan sampainya kepada keredaan Allah". (al furqan 57)
Dan hamba-hamba (Allah) Ar-Rahman (yang diredhaiNya), ialah mereka yang berjalan di bumi dengan sopan santun dan apabila orang-orang yang berkelakuan kurang adab, hadapkan kata-kata kepada mereka, mereka menjawab dengan perkataan yang selamat dari perkara yang tidak diingini;(al furqan 63)
Dan mereka (yang diredhai Allah itu ialah) yang tekun mengerjakan ibadat kepada Tuhan mereka pada malam hari dengan sujud dan berdiri, (al furqan 64)
Dan juga mereka (yang diredhai Allah itu ialah) yang apabila membelanjakan hartanya, tiadalah melampaui batas dan tiada bakhil kedekut dan (sebaliknya) perbelanjaan mereka adalah betul sederhana di antara kedua-dua cara (boros dan bakhil) itu.(al furqan 67)
Dan mereka (yang diredhai Allah itu ialah orang-orang) yang tidak menghadiri tempat-tempat melakukan perkara-perkara yang dilarang dan apabila mereka bertembung dengan sesuatu yang sia-sia, mereka melaluinya dengan cara membersihkan diri daripadanya.(al furqan 72)
Dan juga mereka (yang diredhai Allah itu ialah orang-orang) yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat keterangan Tuhan mereka, tidaklah mereka tunduk mendengarnya secara orang-orang yang pekak dan buta.(al furqan 73)
Dan juga mereka (yang diredhai Allah itu ialah orang-orang) yang berdoa dengan berkata: Wahai Tuhan kami, berilah kami beroleh dari isteri-isteri dan zuriat keturunan kami: Perkara-perkara yang menyukakan hati melihatnya dan jadikanlah kami imam ikutan bagi orang-orang yang (mahu) bertakwa.(al furqan 74)
Rasulullah saw. bersabda yang bermaksud:
“Tidak akan dikurangi harta dengan sebab bersedekah, Allah tidak menambah keampunan seseorang hamba melainkan seseorang itu ditambahkan dengan kemuliaan. Tidaklah seseorang itu merendah diri kerana mengharapkan keredhaan Allah melainkan akan diangkatkan darjatnya”.Riwayat Muslim
HARAPAN
Maka dengan 6 usul di atas, umat Islam Malaysia tidak akan terbelenggu dan bergelumang dengan perpecahan, pergaduhan dan perbalahan mahupun permusuhan lagi. Mereka semuanya sudah duduk bawah satu bumbung, jika berlaku perselisihan sudah ada saluran musyawarah yang disepakati. Malah gerak kerja dan tingkah laku ahli lebih membuahkan akhlak samada dalam usaha nasihat sesama Islam mahupun dakwah buat bukan Islam.Soal ekonomi umat Islam yang terkebelakang (kemiskinan dan keciciran) yang menjadi isu perjuangan parti politik yang mendakwa diri masing-masing membela umat sejak merdeka lagi akan berubah wajah untuk tidak memandang dunia ekonomi riba kapitalis sebagai penanda aras, akan tetapi mengorak langkah dengan berani mencetuskan dunia ekonomi umat berasaskan kepada dana, pemprosesan, pengeluaran dan pembelian semuanya dari kalangan umat jua timbangan yang adil dan zakat, infak, sadaqah bagi mengurus dan menyeimbangkan ekonomi umat sebagai solusi kepada isu-isu kemiskinan dan keciciran ekonomi.
Saya berharap Parti Mardhatillah ini akan menjadi realiti dan berdoa semoga manusia-manusia politik yang mengganggu keharmoniaan umat selama ini dengan agenda dan isu-isu peribadi, dendam kesumat politiking, serta nostalgia-nostalgia sesama politikus yang cuba dibebani bersama umat, padahal masalah mereka picisan dan keji yang patut diselesaikan sesama mereka saja, dan tak patut melibatkan umat.Saya mencadangkan semua manusia politik dari pimpinan hingga penyokong-penyokong najis mereka yang mahu bergaduh, mencaci, menikam sesama sendiri, bertumbuk, merusuh, mencarut, memfitnah, berkonspirasi dan sebagainya patut diberikan mana-mana pulau kosong dan rakamkan aksi-aksi bodoh mereka semua itu ke dalam sebuah program realiti seperti Rancangan Survival, supaya segala tindak tanduk bodoh mereka hanya berkisar dan beredar di pulau-pulau itu saja dan menjadi tontonan rakyat jelata di hari minggu untuk mengisi cuti dan menonton aksi mereka seperti menonton aksi Mr Bean, dan sekalian umat lain dapat hidup bahagia dengan bekerja keras memakmurkan Malaysia dan alam jagat tanpa diganggu lagi dengan isu-isu bodoh ciptaan mereka.
Wallahua'lam.
Label:
politik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 komentar:
salam. sy perlukan bantuan. boleh tak nak emel?
tak pun, emelkan emel kps sy, kat qotul90@gmail.com
jazakallah.
Post a Comment