|KUMPULAN BLOG MFR
|RANGKAIAN MFR
|MISI MFR
|KOLEKSI TULISAN TOKOH
Kita sering saja bersedih hati atas banyak perkara. Kadang kala perkara remeh, perkara nafsu, perkara keduniaan pun buat kita bersedih hati.

Sebenarnya apakah rahsia untuk manusia supaya tidak lagi bersedih hati?

Persoalan itu perlulah diserahkan kepada Pencipta hati manusia iaitu, Allah s.w.t.

Allah s.w.t berfirman dalam surah al Baqarah ayat 62,ayat 112, ayat 262,ayat 274,ayat 277;



Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

(Tidak demikian) bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.



Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.



Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.



Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Jika dilihat dari ayat-ayat di atas dapatlah disenaraikan tugas-tugas untuk kita laksanakan supaya tidak lagi bersedih hati,


ayat 62: 1. benar-benar beriman kepada Allah
2. benar-benar beriman kepada hari kemudian
3. beramal soleh

ayat 112: 1.berserah diri kepada Allah
2.buat kebajikan

ayat 262: 1.menafkahkan harta di jalan Allah
2.tidak menyebut-nyebut pemberiannya
3.tidak menyakiti perasaan si penerima

ayat 274: 1.menafkahkan harta siang dan malam secara tersembunyi dan terang-terangan

ayat 277: 1. orang yang beriman
2. mengerjakan amal soleh
3. mendirikan solat
4.menunaikan zakat



Kadang-kadang kita berdakwah dan bersedih hati apabila orang degil untuk tidak menerima dakwah kita.Jika kita renung dalam surah Yunus, Allah berfirman dalam ayat ke 99


Dan (bukanlah tanggungjawabmu wahai Muhammad menjadikan seluruh umat manusia beriman), jika Tuhanmu menghendaki nescaya berimanlah sekalian manusia yang ada di bumi. (Janganlah engkau bersedih hati tentang kedegilan orang-orang yang ingkar itu; kalau Tuhan tidak menghendaki) maka patutkah engkau pula hendak memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman?



Dan apabila kita ditimpakan bencana atau musibah,walaupun kita telah banyak berbuat kebajikan dan amal-amal yang baik, kita bersedih hati.Allah s.w.t mengingatkan kita akan hal itu, dalam surah al Hadid ayat 21 hingga 23;


Berlumba-lumbalah kamu (mengerjakan amal-amal yang baik) untuk mendapat keampunan dari Tuhan kamu dan mendapat Syurga yang bidangnya seluas segala langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasulNya; yang demikian ialah limpah kurnia Allah, diberikanNya kepada sesiapa yang dikehendakiNya; dan Allah sememangnya mempunyai limpah kurnia yang besar.



Tidak ada sesuatu kesusahan (atau bala bencana) yang ditimpakan di bumi dan tidak juga yang menimpa diri kamu, melainkan telah sedia ada di dalam Kitab (pengetahuan Kami) sebelum Kami menjadikannya; sesungguhnya mengadakan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.



(Kamu diberitahu tentang itu) supaya kamu tidak bersedih hati akan apa yang telah luput daripada kamu dan tidak pula bergembira (secara sombong dan bangga) dengan apa yang diberikan kepada kamu dan (ingatlah), Allah tidak suka kepada tiap-tiap orang yang sombong takbur, lagi membanggakan diri.
Maka jadilah kita orang-orang yang tidak sombong, takbur lagi membangga diri.

2 komentar:

Anonymous said...

assalamua'alaikum..

izin copy article saudara ke page sy.
semoga penulisan saudara dapat sy kongsikan..

jazakallahu khair..

mfrstudio said...

silakan.

artikel ni tak ada idea baru pun, cuma kumpul ayat-ayat quran saja.

saya tak menjual ayat quran, semuanya percuma.